Rabu, 11 Maret 2009

Safety....!! Ya iyalah....., bukan Ya...,iya Bos..!!

Melanjutkan posting sebelumnya tentang scaffolding berikut ini saya sampaikan informasi yang sanggat membanggakan dan sekaligus memotivasi kita agar terus berbuat yang lebih baik untuk pekerjaan diketinggian dan pekerjaan lainnya. Pekerjaan sandblasting Petapahan GS dan Suram GS ternyata mendapatkan appresiasi yang luar biasa dari klien dan owner. Pemasangan scaffolding dan proteksi lainnya mendapatkan acungan jempol.
Mengutip pernyataan dari Mr. Jason Taylor (TF-HES Area South Superintendent),
" .....Once again I would like to show my gratitude towards Truba and in this case the Scaffolding Crew for the outstanding workmanship and attention to detail with the 10 levels of Scaffolding constructed at Petaphan GS. This Scaffolding was erected in a complete systematic way (Text book style) and is100% compliant, that other BP's and/ or contractors could use this as a benchmark. It was a shear pleasure to Inspect. The personnel involved in the Erection of the Scaffolding, I believe need to be recognized and rewarded and even perhaps Put up on a pedestals, as future Truba LDI Scaffolding Coaches. This is one of, if not the Best Scaffolding system I have ever seen in Indonesia, And I have been traveling Indonesia for 20years.."
dan juga tanggapan dari Wisnu Carlo (HES - Chevron)
"....Congratulation to the Team...!
Please extend my sincere thanks for their commitment towards safety & compliance "

Pekerjaan ini menggunakan respirator yang berfungsi juga sebagai pendingin bagi pekerja yang bekerja di dalam selubung plastik agar terhindar dari dehidrasi.

Training OHSAS 18001:2007

Introduction/Pembuka
Training Occupational Health And Safety Management System OHSAS 18001 : 2007/AS/NZS 4801:2001 dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 8 March s/d 9 March 2009 bertempat di HES Training Akasia Office Minas. Training dilakukan oleh International Standards Certification (ISC) Indonesia dengan metode presentasi dan discussi group. Materi training diberikan oleh Marthinus A.Lodo dan Su Djupin dengan peserta 18 orang.

Materi dan Bahasan Training
Dari materi training yang diberikan ada beberapa bahasan yang perlu di informasikan:
1. Definisi
Ada beberapa perubahan definisi-definisi pengertian seperti :
a. Hazard
Definisi hazard menurut OHSAS 2007 tidak memasukkan kerugian yang diakibatkan oleh material damage tetapi focus kepada human dan risk adalah dampak yang diakibatkan oleh hazard
b. Accident/Incident
Menurut OHSAS 2007 accident adalah bagian dari Incident dimana nearmisess adalah incident.
Accident mengakibatkan injury
c. Tolerable Risk
Tolerable risk harus memperhatikan aturan-aturan perusahaan dan aturan keselamatan
d. Safety Policy
Commitment Management dalam pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan harus disosialisasikan kepada seluruh karyawan, beberapa media internal yang bisa dimanfaatkan seperti :
· E-mail
· Bulletin/Newspaper/Intranet
· Memorandum
· Safety Meeting/Induction
· Banner/Sticker/Poster
· Pin/Card
· Radio

2. Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Controls
Yang termasuk bagian hazard adalah :
· Manual Handling
· Personal Protective Equipment
· Working At Height
· Noise at Work
· Confined Space
· Crane and Hoists
· Driver Fatique
· Electricity
· Chemical
· Asbestos
· Fire Precautions
· Construction
· Warm Water Systems/Cooling Tower
· Powered Vehicle/Plant

The risk assessment menggunakan teknik : 5 x 5 Methode. 5 x 5 Methode adalah metode yang menggunakan rating yang didasarkan atas kecenderungan resiko (likelihood)dan konsekuensi yang akan diakibatkan oleh hazard tersebut (severity).

Rating of Risk (likelihood) :
5. Daily Occurrence or Very Likely to Occur/has occurred
4. Weekly Occurrence or Probable
3. Monthly Occurrence or Possible
2. Quarterly Occurrence or Remote
1. Annual Occurrence or Greater or Improbable

Rating of Consequence (Severity)
5. Fatal Outcome
4. Major Injury
3. Two Day Injury
2. Minor Injury (First Aid only)
1. Accident or incident where no injury occurs.


3. Objectives & Management Program
OHS Objective harus SMART :
S > specific
M > measurable
A > achievable
R > relevant
T > time board
Untuk PIC harus mencantumkan nama bukan divisi atau department

4. Structure and Responsibility
Management to provide adequate resources required to implement, maintain and improve. The resources include 5 M’s :
· Man
· Machine
· Method
· Materials
· Money

5. Documentation
Ada beberapa tingkatan documentasi di dalam OHSAS 18001:2007 :
Level 1 : Policy
Level 2 : Manual
Level 3 : Procedure (SOP)
Level 4 : Government Regulation
Level 5 : Forms

Procedure tidak sama dengan Work Instruction karena Work Instruction adalah penjelasan yang lebih detail dari procedure.

6. Penutup
Dari materi yang diberikan, ada beberapa item yang biasa kita applikasikan :
· Laporan Kecelakaan (Accident/incident)
· Safety commitmen/policy lebih ditekankan pada saat induction dan menjadi salah satu infrastruktur access control
· Melaksanakan risk assessment terhadap pekerjaan –pekerjaan secara general sehingga diketahui rating kecenderungan resiko yang mempunyai konsekuensi tertinggi sebagai dasar perencanaan program yang tepat guna.
Keuntungan yang didapat dalam penerapan OHSAS 18001:2007
Compliance with Legislation,
Owner of Health & Safety Issues,
Nominal effort required,
Training needs are identified & realized,
Reduce costs,
Ongoing improvement,
Liabilities minimized.